Situs Edukasi | Educational Norjatar

16 Jenis Kertas Cetak Foto Lengkap Dengan Gambar

Sahabat pembaca yang baik hati, dan biar dalam keadaan sehat, kali ini penulis ingin sharing goresan pena yang berjudul 16 Jenis Kertas Cetak Foto Lengkap Dengan Gambar untuk lebih lanjutnya sebagai berikut :

Banyak yag bertanya, sebetulnya jenis kertas foto itu apa saja sih? Apa perbedaanya, apa fungsinya, dan dimana digunakan kertas tersebut? Nah sesudah baca baca dari sana sini serta ambil beberapa kesimpulan mungkin ini menjadi salah satu goresan pena yng sanggup menjawab rasa ingin tau anda wacana kertas foto yang biasa digunakan

1. HVS
Pengertian dan definisi kerta HVS. HVS ialah abreviasi dari Houtvrij Schrijfpapier (bahasa Belanda), yang artinya kertas tulis bebas serat kayu. Kertas jenis HVS  dibentuk dari pulp (bubur kertas) yang tidak mengandung lignin (perekat antar serat di dalam pohon), sehingga tidak gampang berubah warna (menjadi kekuningan) kalau diletakkan di bawah sinar matahari atau sinar lampu.






Kertas HVS merupakan kertas tulis berkualitas tinggi yang muncul dengan banyak sekali ukuran. Baik ukuran dimensi (pxl) maupun ukuran berat. Di Indonesia kertas HVS biasanya di produksi dengan 3 tingkat ukuran berat yaitu 60 gr, 70 gr dan 80 gr. Sementara ukuran dimensi kertas HVS biasanya di buat dalam 2 pilihan, yaitu kertas HVS ukuran Kuarto dan kertas HVS ukuran Folio.

Kertas HVS ukuran Kuarto ialah sebutan untuk kertas HVS berukuran A4, yaitu 21 x 29,7 cm.. Sedangkan kertas HVS ukuran Folio ialah kertas HVS berukuran 21.5 x 32,5 cm. Untuk mengetahui jenis-jenis atau macam-macam ukuran kertas silah baca artikelnya

Bahan kertasnya agak kasar, umumnya dipake untuk Fotocopy / Printer Deskjet. Kertas jenis ini banyak dijual di toko-toko buku. Kertas jenis HVS dibentuk dari pulp (bubur kertas) yang tidak mengandung lignin (perekat antar serat di dalam pohon), sehingga tidak gampang berubah warna (menjadi kekuningan) kalau diletakkan di bawah sinar matahari atau sinar lampu.

2. Art Paper & Matt Paper
Bahan kertas untuk brosur, alasannya ialah permukaannya yang licin (artpaper), atau yang semi doff (matt paper). Selain alasannya ialah licin, hasil yang dihasilkan juga bagus, alasannya ialah raster kertasnya halus. Kertas art paper ini kurang bisa menyerap air sehingga kurang cocok digunakan dengan printer yang memakai tinta dye yang merupakan tinta berbahan dasar air. Tinta yang cocok digunakan untuk mencetak dengan media kertas art paper ini ialah tinta art paper yang di desain khusus untuk head printer Epson.

3. Art Karton
Bahan kertas ini sama menyerupai art paper, cuma gramasinya lebih tebal. Banyak digunakan untuk cetakan menyerupai kartu nama, katalog, co profile,brosur, dan cetakan lainnya yang membutuhkan kertas agak tebal. Umumnya sesudah di cetak, materi ini di lapisi laminating lagi (optional), supaya alhasil lebih memuaskan. Sama menyerupai kertas art paper, kertas ini tidak bisa digunakan dengan tinta dye dan harus mengunakan tinta art paper yang di desain khusus untuk head printer Epson.

4. Matte / Doff paper
Situs Edukasi Norjatar/" target="_blank">
Sangat gampang menyerap tinta sehingga bisa digunakan untuk menyembunyikan kualitas tinta dan printer sekaligus tidak memantulkan cahaya. Mencetak foto warna bisa dilihat dari kebutuhannya. Kalau untuk dibingkai atau banyak dipegang-pegang, kertas doff lebih kekal dan tidak lengket. Kertas jenis ini seringkali menjadi rekomendasi untuk kertas cetak foto dengan hasil yang bagus.

5. Sublime Paper
Situs Edukasi Norjatar/" target="_blank">
Kertas jenis ini bukan digunakan untuk mencetak foto sebagai pajangan dirumah, didompet atau untuk dibingkai tetapi kertas ini digunakan sebagai perantara (media perantara) transfer gambar ke t-shirt (kaos). Makara bila kita ingin sebuah gambar dipindahkannya ke t-shirt (kaos) maka gunakanlah jenis Sublim Paper alasannya ialah kertas ini bisa memindahkan tinta dengan maksimal ke t-shirt.

6. Double-Side Paper
Jenis kertas ini bisa digunakan untuk mencetak foto pada kedua sisinya (depan dan belakang). Kualitas foto yang dihasilkan juga cukup bagus, tidak terlalu mengkilap dan cenderung doff. Jenis kertas ini cocok digunakan untuk mencetak pamflet yang biasanya digunakan untuk sarana promosi, sehingga para konsumen sanggup melihat dikedua sisinya.

7.Fiber matte
Kertas Fiber Base paling tahan lama, alasannya ialah beliau memakai kertas dengan pH netral (biasa di sebut Archival Paper).

8. Premium Glossy foto Paper
Kertas jenis ini biasa disebut oleh para penggunanya dengan sebutan high glossy, kertas jenis ini bisa menghasilkan cetakan dengan efek yang lebih mengkilap. Kertas jenis ini sangat cocok untuk mengcetak foto dengan resolusi tinggi. Walaupun harga kertas ini lebih mahal tetapi kalau kita gunakan, akan menghasilkan cetakan foto yang maksimal dan lebih cerah.

9. Sticker Glossy foto Paper
Situs Edukasi Norjatar/" target="_blank">


Situs Edukasi Norjatar/" target="_blank">
Sering kita menjumpai sticker yang menampilkan foto dengan warna dasar kertas putih dan mengkilap, jenis ini sangat cocok untuk keperluan pembuatan sticker serta bisa mencetak foto beresolusi tinggi.

10. Laster foto Paper
Laster foto paper biasanya digunakan untuk keperluan dokumenter alasannya ialah jenis kertas ini sangat kekal bahkan bisa bertahan sampai puluhan tahun, tidak gampang pudar, bisa menghasilkan efek doff, dan sangat cocok untuk foto dengan resolusi tinggi. Permukaan kertas yang menyerupai kulit jeruk ialah ciri khas untuk membedakan dengan jenis kertas lain. Ketahanan hasil cetakan menciptakan para konsumen puas, mungkin jenis ini bisa menjadi pertimbangan kalau kita ingin serius didunia digital foto printing.

11. Glossy foto Paper / glanz paper
Situs Edukasi Norjatar/" target="_blank">
Kertas ini merupakan jenis standar cetak foto. Dengan jenis kertas yang mengkilap, permukaan memantulkan cahaya, permukaan lebih lengket terhadap beling pigura dan putih bisa menghasilkan cetakan yang standar. Dapat digunakan untuk foto resolusi tinggi dan harga kertas yang relatif murah (standar cetak foto).

12. Canvas Paper
Situs Edukasi Norjatar/" target="_blank">
Jenis kertas ini kalau kita gunakan untuk mencetak foto akan menghasilkan cetakan dengan sentuhan canvas layaknya sebuah lukisan. Hasil final cetakan akan menampilkan foto yang persis dengan kertas canvas.

13. Inkjet Paper
Kertas ini kurang cocok untuk keperluan digital foto printing, jenis kerta inkjet ini biasanya digunakan untuk keperluan grafis, menyerupai mencetak skema gambar, proof arsitektur rumah, grafik bar, dan sebagainya. Kualitas kertasnya lebih cantik dari jenis HVS alasannya ialah serapan pada tinta lebih cantik dan cepat kering.

14. Metallic paper
Seperti glossy, tapi lebih mengkilap lagi, ada sedikit warna keemasan /metalik. Metallic paper memiliki permukaan halus dan terlihat agak mengkilat. Sangat cocok dengan namanya alasannya ialah ada titik-titik metallic pada permukaan kertas ini.

15. Metallic + laminating paper
Hampir sama dengan metallic paper namun pada salah satu sisi ada plastik atau sejenisnya yang menutupi.

16. Silky paper
Permukaan kertas lembut namun tidak mengkilat. Daya lekat tinta cukup tinggi sehingga tinta tidak gampang bercecer. Sekaligus bab permukaan kertas ini tidak gampang terbawa oleh head printer menciptakan hasil cetakan menjadi lebih baik.

Sumber : kaskus,
www.kamusq.com/2012/09/kertas-hvs-pengertian-dan-definisi.html

gambar : google.com

0 comments:

Post a Comment