Situs Edukasi | Educational Norjatar

Situs Edukasi

Situs Edukasi, Situs Belajar, Seputar Pendidikan, Data Pendidikan, Info Guru, Tunjangan Guru, UN, Perangkat Mengajar.

Situs Edukasi

Berbagi File Aplikasi Berkas Pendidikan, Informasi, Domain Gratis untuk para Guru dan Operator Sekolah.

Situs Edukasi

Situs Edukasi, Situs Belajar, Seputar Pendidikan, Data Pendidikan, Info Guru, Tunjangan Guru, UN, Perangkat Mengajar.

Situs Edukasi

Berbagi File Aplikasi Berkas Pendidikan, Informasi, Domain Gratis untuk para Guru dan Operator Sekolah.

Situs Edukasi

Berbagi File Aplikasi Berkas Pendidikan, Informasi, Domain Gratis untuk para Guru dan Operator Sekolah.

Showing posts sorted by date for query download-contoh-soal-latihan-tes. Sort by relevance Show all posts
Showing posts sorted by date for query download-contoh-soal-latihan-tes. Sort by relevance Show all posts

Soal Pretest Ppg/ Ppgj Tahap 2 Tahun 2018

Soal Pretest PPG/ PPGJ Tahap 2 Tahun 2018 - Halo sobat Situs Edukasi, pada postingan ini saya akan mengembangkan Soal-soal Pretest PPG/ PPGJ dalam Jabatan Tahap 2/ II Tahun 2018. Selengkapnya bisa anda baca soal ppg tahap II tahun 2018 di bawah ini .......

Kumpulan Soal PPG Tahap 2 Tahun 2018 ini bukanlah soal bocoran melainkan hanya soal latihan untuk menambah pengetahuan sebelum menghadapi Pretest PPG tahap 2 Tahun 2018 yang jadwal-nya sudah di terbitkan oleh Dirjen GTK.

Soal PPG Tahap 2 Tahun 2018 ini berjumlah 100 soal pilihan ganda, Adapun Soal Pretest PPG Tahap 2 (II) Tahun 2018 sebagai berikut;


Note: Jika bapak dan ibu guru ingin mengunduh Prediksi Soal PPGJ/ PPG  Model A-C beserta Kunci jawaban bisa mengunduhnya melalui tautan link yang ada di bawah postingan blog.

1. Seorang siswa diminta untuk mengidentifikasi dilema yang mereka hadapi, kemudian dilema itu didiskusikan dalam kelompok untuk mendapat solusinya.
Ilustasi ini berkaitan dengan perkembangan ....
A. kemampuan kognitif
B. kemampuan interaksional
C. kemampuan integrasi diri
D. kemampuan komunikatif

2. Pernyataan berikut yang menjelaskan makna istilah kognitif adalah….
A. kemampuan berkomunikasi
B. Kemampuan untuk memecahkan masalah
C. kemampuan berinteraksi
D. kemampuan untuk mengintegrasikan diri

3. Kemampuan berfikir untuk mengoperasikan kaidah-kaidah nalar tapi masih terkait dengan obyek-obyek bersifat konkrit merupakan ciri-ciri kemampuan anak berusia
A. 0 - 2 tahun
B. 2 -- 7 tahun
C. 7 -- 11/12 tahun
D. 11/12/ -- 14/15 tahun

4. Menggunakan potongan sapu lidi, kelereng, globe, gambar-gambar yang menyangkut pembelajaran IPA serta IPS sebagai media ialah sesuai dengan tahapan perkembangan berfikir anak yang dikenal sebagai tahapan
A. Anak memahami bilangan dan angka tetapi masih terkait dengan obyek bersifat kongkrit (operasional konkrit)
B. Pengamatan dan penginderaan yang intensif terhadap lingkunganya (sensomotor)
C. Dominasi pengamatan bersifat egosentris
D.  Kemampuan mengoperasikan kaidah nalar yang tidak terikat lagi dengan obyek yang bersifat konkrit (operasional formal)

5. Kemampuan akseptor didik untuk membina hubungan dan kemampuan memotivasi diri termasuk kecerdasan….
A.  Kognitif
B.  Sosial
C.  Emosional
D.   moral

6. Seorang akseptor didik selalu ingin mendominasi dalam suatu kelompok belajar. Dia tidak memberi kesmpatan anggota lain untuk mengemukakan pendapat. Jika sahabat lain yang memimpin dan mengendalikan jalannya diskusi, ia memisahkan diri dan cenderung berguru sendiri.
Peserta didik tersebut mengalami permasalahan dalam perkembangan
A. sosial-emosional
B. kognitif
C. moral
D. spritual

7. Peserta didik telah mempunyai yang mempunyai moralitas benar-benar diinternalisasikan dan tidak didasarkan pada standar-standar orang lain. Dia mengenal tindakan budbahasa alternatif, menjajaki pilihan-pilihan, dan kemudian memutuskan berdasarkan suatu isyarat budbahasa pribadi.
Hal ini merupakan contoh sikap moral-spritual pada tahapan ...
A. budi budi pascakonvensional
B. budi budi konvensional
C. budi budi prakonvensional
D. budi budi interkonvensional

8. Individu memandang apa yang diharapkan oleh keluarga, kelompok, masyarakat dan bangsa serta setia mendukung hukum social bukan hanya untuk ketenangan tetapi disadari sebagai sesuatu yang berharga. Pernyataan tersebut merupakan tahapan perkembangan moral
A. Prakonvensional
B. Konvensional
C. Pascakonvensional
D. Interkonvensional

9. Memaksimalkan kegiatan ekstrakurikuler, melaksanakan rekreasi dengan guru, dan melaksanakan kegiatan informal lainnya mempunyai fungsi untuk mengatasi kesulitan berguru dalam hal ….
A. mengemukakan gagasan
B. mengaktualisasikan diri
C. penciptaan hubungan yang baik
D. menformulasikan tindakan

10. Seorang akseptor didik merasa kurang bersemangat pada jam usai pembelajaran. Dia bahkan lebih bahagia tinggal di sekolah hingga sore, petugas kebersihan sekolah hingga menyuruhnya pulang alasannya ialah matahari hampir tenggelam.
Peserta didik tersebut dicurigai mempunyai hambatan pengembangan potensi berupa faktor ....
A. intelegensi dan kognitif
B. budaya dan pembiasaan
C. keluarga dan lingkungan masyarakat
D. emosional dan kepribadian

11. Seorang akseptor didik bisa mendengarkan informasi yang disampaikan oleh guru tetapi pada dikala ditanya ia tidak mengerti apa yang ia dengar. Peserta didik tersebut mengalami kesulitan/ gangguan berguru dalam hal ....
A. kesulitan akademis
B. gangguan simbolik
C. gangguan nonsimbolik
D. gangguan sosial

12. Perbedaan antara konseling dan wawancara terletak pada maksud dan tujuannya. Tujuan konseling adalah....
A. Membantu siswa semoga sanggup memecahkan dilema pribadinya
B. Menbantu siswa semoga sanggup melaksanakan penyesuaian diri dengan lingkungannya
C. Membantu siswa semoga sanggup mengatasi kesulitan belajar
D. Membantu siswa semoga memperoleh informasi tertentu

13. Teori ini memandang berguru sebagai hasil dari pembentukan hubungan antara rangsangan dari luar (stimulus) dan jawaban dari siswa (response) yang sanggup diamati. Semakin sering hubungan (bond) antara rangsangan dan jawaban terjadi, maka akan semakin kuatlah hubungan keduanya (law of exercise). Teori berguru yang dimaksud adalah…
A. Behaviorisme
B. Humanistik
C. Sibernetik
D. Kontruktivisme

14. Di dalam proses pembelajaran, para siswa dihadapkan dengan situasi di mana ia bebas untuk mengumpulkan data, menciptakan dugaan (hipotesis), mencoba-coba (trial and error), mencari dan menemukan keteraturan (pola), menggeneralisasi atau menyusun rumus beserta bentuk umum, menandakan benar tidaknya dugaannya itu. Hal ini merupakan penerapan teori belajar….
A. Sibernetik
B. Humannistik
C. Behaviorisme
D. Konstruktivisme

15. Menurut teori ini, peranan guru dalam pembelajaran ialah sebagai fasilitator, motivator, dan memperlihatkan kesadaran mengenai makna kehidupan pada siswa. Teori berguru ini berusaha memahami sikap berguru dari sudut pandang pelakunya bukan dari sudut pandang pengamatnya. Teori berguru ini ialah ….
A. Humanistik
B.  Konstruktivisme
C.  kognitivisme
D.  Nativisme

16. Pada masa sekarang siswa dituntut untuk sanggup berguru setiap dikala dan bisa terjadi di manapun. Hal ini terjadi alasannya ialah kemajuan teknologi yang memungkinkan berguru jarak jauh dalam jaringan atau online. Pernyataan diatas sejalan dengan teori berguru ….
A.  Sibernetik
B.  Konstruktivisme
C.  Behaviorisme
D.  Kognitivisme

17. Pendapat yang menyatakan bahwa pengetahuan atau pengalaman yang gres sanggup terkait dengan pengetahuan lama yang sudah ada di dalam struktur kognitif seseorang ialah teori belajar…
A. Behaviorisme
B. Konstruktivisme
C. Kognitivisme
D. Sibernatik

18. Tujuan pembelajaran yang menggambarkan proses dan hasil berguru yang diharapkan dicapai oleh akseptor didik sesuai dengan kompetensinya dimuat dalam:
A. Silabus
B.  RPP
C.  Silabus dan RPP
D.  SKL

19. Komponen rancangan pelaksanaan pembelajaran terdiri dari....
A. Identitas, kompetensi Inti, kompetensi dasar, indikator, tujuan pembelajaran, materi, metode, media pembelajaran, sumber belajar, langkah-langkah pembelajaran, evaluasi
B. Identitas, kompetensi Inti, kompetensi dasar, tujuan pembelajaran, indikator,materi, metode, media pembelajaran, sumber belajar, langkah-langkah pembelajaran, evaluasi
C. Identitas, kompetensi Inti, kompetensi dasar, indikator, tujuan pembelajaran, materi, metode, sumber belajar, media pembelajaran, langkah-langkah pembelajaran, evaluasi
D. Identitas, kompetensi Inti, kompetensi dasar, indikator, tujuan pembelajaran, materi, metode, media pembelajaran, sumber belajar, evaluasi, langkah-langkah pembelajaran

20. Silabus dan RPP sama-sama sebagai planning proses pembelajaran, perbedaannya ialah sebagai berikut:
A. Silabus berisi kompetensi dasar sedangkan rpp mengarahkan kegiatan berguru untuk mencapai kompetensi dasar
B. Silabus bersumber dari standar isi dan standar lulusan, sedangkan RPP bersumber dari standar kompetensi lulusan
C. RPP dibentuk oleh setiap guru, sedangkan silabus dibentuk oleh tim guru
D. RPP dan silabus keduanya disusun oleh setiap satan pendidikan.

21. Salah satu prinsip dalam penyusunan planning pelaksanaan pembelajaran (RPP) adalah
A. Materi atau materi asuh berbasis kompetensi
B.  Pembelajaran dirancang dengan berpusat pada akseptor didik
C.  RPP bersumber dari silabus
D.  Alokasi waktu sesuai dengan jadwal pada setiap satuan pendidikan

22. Perhatikan beberapa komponen dari RPP untuk mata pelajaran bahasa Indonesia ialah sebagai berikut ......
Kompetensi dasar :Mengenal kegiatan bermusyawarah
Indikator : menyebutkan dua ciri kegiatan bermusyawarah
Tujuan Pembelajaran : sehabis pelaksanaan pemilihan ketua kelas siswa sanggup menyebutkan dua ciri kegiatan musyawarah dengan benar
Berdasarkan komoponen-komponen RPP tersebut prinsip dipakai adalah....
A. Memberikan umpan balik dan tindak lanjut
B.  Mendorong partisipasi aktif akseptor didik
C.  Memperhatikan perbedaan individu akseptor didik
D.  Keterkaitan dan keterpaduan

23. Benjamin S. Bloom mengembangkan ranah kognitif dengan urutan berikut:
A. ingatan; pemahaman, analisis, aplikasi, sintesis, dan evaluasi;
B. ingatan, pemahaman, aplikasi, analisis, síntesis, dan evaluasi
C. ingatan, pemahaman, síntesis, aplikasi, analsis, dan evaluasi
D. ingatan, pemahaman, analisis, aplikasi, evaluasi, dan, síntesis.

24. Taksonomi Anderson dan Krathwol menyempurnakan taksonomi Benjamin S. Bloom mengembangkan ranah kognitif dengan urutan berikut:
A. ingatan; pemahaman, analisis, aplikasi, sintesis, dan evaluasi;
B. ingatan, pemahaman, aplikasi, analisis, síntesis
C. ingatan, pemahaman, síntesis, aplikasi, analsis, dan evaluasi
D. ingatan, pemahaman, aplikasi,analisis, evaluasi, dan, mencipta.

25. Model pembelajaran yang mempunyai keunggulan antara lain; berpikir dan bertindak kreatif, memecahkan dilema yang dihadapi secara realistis, merangsang perkembangan kemajuan berfikir siswa untuk menuntaskan dilema yang dihadapi dengan tepat, adalah….
A. Role Playing
B. Inquiry
C. Problem Solving
D. Picture and Picture

26 Faktor yang penting dipertimbangkan guru dalam melaksanakan diskusi pemecahan dilema proses pembelajaran adalah:
A. Waktu yang tersedia untuk melaksanakan diskusi
B.  Rumusan dilema yang harus didiskusikan
C. Jumlah akseptor didik yang mengikti pembelajaran
D.  Motivasi berguru siswa

27. Fungsi indikator dijadikan sebagai penanda dalam….
A. Pencapaian standar kompetensi
B. Pencapaian kompetensi dasar.
C. Pencapaian tujuan pembelajaran
D. Pencapaian standar kelulusan

28. Apa yang paling sempurna dilakukan guru, jikalau seorang akseptor didik tidak memperlihatkan jawaban atas pertanyaan yang diajukan ?
A. Menunjuk akseptor didik lain untuk menjawab pertanyaan tersebut
B. Memberikan kritik semoga akseptor didik berusaha menjawab walaupun salah
C. Menyederhanakan isi pertanyaan semoga gampang dipahami akseptor didik
D. Menjawab sendiri pertanyaan tersebut.

29. Prinsip sistematis sebagai salah satu prinsip pengembangan silabus artinya ....
A. Cakupan, kedalaman, tingkat kesukaran dan urutan penyajian materi dalam silabus sesuai dengan tingkat perkembangan fisik, intelektual, sosial, emosional, dan spritual akseptor didik.
B. Adanya hubungan yang konsisten (ajeg, taat asas) antara kompetensi dasar, indikator, materi pokok/pembelajaran, pengalaman belajar, sumber belajar, dan sistem penilaian.
C. Cakupan indikator, materi pokok/pembelajaran, pengalaman belajar, sumber belajar, dan sistem penilaian cukup untuk menunjang pencapaian kompetensi dasar.
D. Komponen-komponen silabus saling bekerjasama secara fungsional dalam mencapai kompetensi.

30. Ciri-ciri kelas yang memakai pembelajaran CTL ialah sebagai berikut, kecuali....
A. Sharing dengan teman
B. Guru kreatif
C. Pengalaman nyata
D. Menggunakan satu sumber

31. Dalam menentukan dan mengembangkan materi pembelajaran, Ibu Murni Nugroho selalu menyeleksi materi pembelajaran yang telah teruji kebenarannya, tidak ketinggalan jaman dan memperlihatkan bantuan untuk pemahaman ke depan. Kriteria penyeleksian dan pemilihan materi pembelajaran tersebut memenuhi kriteria…
A. Sahih
B. Kebermanfaatan
C. Layak dipelajari
D. Menarik minat

32. Bu Rossa menyiapkan materi pelajaran dengan cara dimulai dari materi-materi yang dikenal siswa kemudian menuju hal-hal gres dan dianggap lebih mendalam. Bentuk pengembangan materi yang disusun Bu Rossa mengikuti pola....
A. Kausal
B. Spiral
C. Kronologis
D. inquiri

33. Memilih media pembelajaran hendaknya dihentikan sembarangan tetapi harus didasarkan pada kriteria tertentu. Misalnya, apakah untuk berguru individual, kelompok kecil, kelompok besar atau massal.
Pernyataan tersebut dalam pemilihan media termasuk ke dalam kriteria...
A. tujuan   
B. sasaran didik
C. ketersediaan
D. konteks penggunaan

34.    Pada dikala mempersiapkan pembelajaran seorang guru sanggup menyusun taktik pembelajaran dan menentukan media yang akan dipakai dalam pembelajaran tersebut. Kemampuan dasar yang harus dimiliki seorang pendidik terkait dengan keterampilan menentukan media pembelajaran adalah…
A.      Pendidik harus mengetahui latar sosial budaya siswa dan sekolah
B.       Pendidik harus memahami karakteristik dari media pembelajaran tersebut.
C.       Pendidik harus mengikuti keadaan dengan kemampuan sekolah.
D.      Pendidik menyesuaikan dengan materi pembelajaran.

35.    Pada dikala mempersiapkan pembelajaran seorang guru harus sanggup menentukan jenis media yang sempurna sesuai dengan materi. Di lihat dari kemampuan jangkauannya, media sanggup dibagi ke dalam..
A.      media yang mempunyai daya liput yang luas dan media yang mempunyai daya liput terbatas
B.       media yang dpat didengar saja dan media yang sanggup dilihat
C.       media tradisional dan media berbasis TIK
D.      media dua dimensi dan media tiga dimensi

36.    Di ruang media tersedia aneka macam macam media yang sudah berdebu dan agak usang. Sebagai seorang pendidik yang kreatif, sebaiknya sanggup memanfaatkan media dan menentukan media mana yang akan digunakan. Dia mempunyai beberapa pertimbangan dalam hal ini.
Pertimbangan dalam menentukan media pembelajaran yang harus diperhatikan adalah...
A.      Tujuan, sasaran didik, karakteristik media, waktu pengoperasian, biaya, ketersediaan,konteks penggunaan, dan mutu teknis.
B.       Sasaran didik, karakteristik media, waktu mengoperasikan, tujuan, misi visi sekolah dan konteks penggunaan.
C.       Tujuan, sasaran didik, karakteristik media, visi sekolah dan konteks penggunaan
D.      Kultur sekolah, tujuan, waktu pengoperasiaan dan karakteristik media

37.    Seorang guru harus bisa memanfaatkan media pembelajaran dan sumber berguru untuk mencapai tujuan pembelajaraan utuh. Pernyataan berikut yang benar terkait dengan media pembelajaran adalah: 
A.      media pembelajaran yang paling baik ialah media yang berbasis TIK
B.       sebuah media sanggup dipakai untuk semua kegiatan pembelajaran 
C.       media sanggup dipakai sebagai pembawa pesan dalam suatu kegiatan pembelajaran 
D.      menentukan media tidak perlu banyak pertimbangan semoga tidak merepotkan

38.    Setiap materi pembelajaran mempunyai tingkat kesukaran yang bervariasi. Untuk memudahkan akseptor didik memahami materi yang mempunyai tingkat kesukaran tinggi guru sering memanfaatkan media pembelajaran. Misalnya, media gambar atau tayangan video yang berisi sistem peredaran darah. Fungsi media pada pernyataan tersebut adalah:
A.      Menampilkan objek yang terlalu besar
B.       Membuat konkrit konsep yang abstrak
C.       Menampilkan objek yang tidak sanggup diamati dengan mata telanjang.
D.      Membawa objek yang berbahaya atau sukar didapat di dalam lingkungan belajar.

39.    Media mempunyai fungsi dan manfaat bagi pembelajaran. Hal ini dirasakan juga oleh guru dalam membantu pembelajaran menjadi lebih efisien dan efektif. Misalnya dikala guru ingin menjelaskan suatu konsep/ objek yang luas dan besar, ia tinggal memakai medianya saja.
Berikut ini ialah salah satu fungsi dari media pembelajaran sesuai kondisi tersebut:
A.      Menampilkan objek yang terlalu besar, contohnya pasar, candi.
B.       Membawa objek yang berbahaya atau sukar didapat di dalam lingkungan belajar.
C.       Membuat konkret konsep yang abstrak, contohnya untuk menjelaskan peredaran darah.
D.      Menampilkan objek yang tidak sanggup diamati dengan mata telanjang.

40.    Seorang guru ingin membuka situs google untuk menuliskan catatan, ide, atau refleksi yang bersifat eksklusif atau untuk dibagikan secara umum. Fitur yang sanggup dimanfaatkan oleh guru tersebut adalah…
A.      book
B.       forum   
C.       blog
D.      e-portofolio

41.    Seorang guru sedang ber-googling atau membuka situs google untuk mencari informasi mengenai pembelajaran berbasis TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi).
Pengertian googling dalam istilah internet tersebut adalah…
A.      kegiatan mencari informasi
B.       program desktop publishing
C.       program untuk menjelajahi laman
D.      kegiatan penciptaan laman

42.    Saat kita akan informasi perihal suatu topik atau judul sanggup memakai aplikasi internet yang dikenal dengan istilah mesin pencari (search engine).
Salah satu laman yang berfungsi sebagai mesin pencari selain google adalah...
A.      www.yahoo.com
B.       www.gmail.com
C.       www.hotmail.com
D.      www.cari-data.com

43.    Seorang guru akan menciptakan media untuk menampilkan contoh surat, tabel, gambar dan aneka macam dokumen lain. Aplikasi sederhana keluaran Microsoft yang sanggup dipakai untuk memfasilitasi kegiatan guru tersebut adalah...
A. Microsoft Database
B. Microsoft PowerPoint   
C. Microsoft Desktop Publishing   
D. Microsoft Word

44.    Seorang guru sanggup menampilkan materi tayang yang menarik perhatihan siswa dalam pembelajaran. Program tampilan materi tayang ini difasilitasi oleh Microsoft. Aplikasi sederhana keluaran Microsoft yang sanggup dipakai untuk menciptakan materi presentasi adalah....
A.      Microsoft Database
B.       Microsoft Spread Sheet
C.       Microsoft powerpoint
D.      Microsoft Desktop Publishing

45.    pertanyaan, mengumpulkan data (informasi) dengan aneka macam teknik, mengasosiasi/ menganalisis/mengolah data (informasi) dan menarik kesimpulan serta mengkomunikasikan hasil yang terdiri dari kesimpulan untuk memperoleh pengetahuan, keterampilan dan sikap.
Langkah yang dilakukan Pak Ali itu merupakan potongan dari model pembelajaran…
A.      portofolio
B.       saintifik
C.       penemuan
D.      autentik



46.    Pak Larso melaksanakan pembelajaran dengan memakai dilema sebagai langkah awal dalam mengumpulkan dan mengintergrasikan pengetahuan gres berdasarkan pengalamannya, dimulai dengan memunculkan pertanyaan penuntun (a guiding question) dan membimbing akseptor didik berkolaboratif yang mengintegrasikan aneka macam subjek (materi) dalam kurikulum.
Pembelajaran yang dilakanakan oleh Pak Larso tersebut merupakan model pembelajaran ....
A.      projek based learning
B.       discovery Learning
C.       Problem Based Learning
D.      Inquiry learning

47.    Bu Rumini melaksanakan pembelajaran yang mengakomodasi semua anggota kelompok mengungkapkan pendapat, ide, dan tanggapan terhadap skenario secara bebas, sehingga dimungkinkan muncul aneka macam macam alternatif pendapat.
Kegiatan yang dilakukan Bu Rumini tersebut merupakan implementasi model pembelajaran ....
A.      Project based learning
B.       inquiry learning
C.       Discovery learning
D.      problem based learning

48.    Berikut ini merupakan langkah-langkah pembelajaran dengan model pembelajaran project based learning :
1)        Penentuan Pertanyaan Mendasar,
2)        Mendesain Perencanaan Proyek,
3)        Menyusun Jadwal (Create a Schedule),
4)        Memonitor akseptor didik dan kemajuan proyek (Monitor the Students and the Progress of the Project),
5)        Menguji Hasil (Assess the Outcome),
6)        Mengevaluasi Pengalaman (Evaluate the Experience).
Urutan yang benar ialah ....
A.      1-2-3-4-5-6
B.       1-3-2-4-5-6
C.       1-3-2-5-6-4
D.      1-2-3-5-4-6

49.    Perhatikan langkah-langkah kegiatan pembelajaran yang masih acak berikut ini!
1)        Mengorganisasi siswa dalam belajar
2)        Orientasi siswa pada masalah
3)        Membimbing penyelidikan siswa secara sanggup bangun diatas kaki sendiri atau kelompok
4)        Mengembangkan dan menyajikan hasil karya
Jika langkah-langkah tersebut disusun mengikuti urutan model pembelajaran Problem Based Learning, urutan langkah yang sempurna ialah ....
A.      1-2-3-4
B.       2-3-1-4
C.       3-2-1-4
D.      2-3-1-4

50.        Kriteria keberhasilan berguru siswa ditentukan dengan memakai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM). KKM ialah rata-rata setiap unsur dari kriteria yang ditentukan. Untuk menentukan KKM dibutuhkan faktor-faktor….
A.      Kompleksitas indikator, daya dukung, dan kemampuan guru
B.       Kemampuan guru, sarana/prasarana, dan intake siswa
C.       Kompleksitas indikator, daya dukung, dan intake siswa
D.      Kemampuan guru, tingkat kesulitan kompetensi dasar, dan intake siswa

51.    Fungsi KKM ialah sebagai berikut, kecuali....
A.      sebagai contoh akseptor didik dalam menyiapkan diri mengikuti penilaian mata pelajaran
B.       merupakan sasaran satuan pendidikan dalam pencapaian kompetensi tiap mata pelajaran
C.       dapat dipakai sebagai potongan dari komponen dalam melaksanakan penilaian kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan di sekolah.
D.      Sebagai kegiatan pengambilan keputusan yang sanggup dilakukan melalui metode kualitatif atau kuantitatif.

52.    Fungsi indikator dijadikan sebagai penanda dalam….
A.      Pencapaian standar kompetensi
B.       Pencapaian kompetensi dasar.
C.       Pencapaian tujuan pembelajaran
D.      Pencapaian standar kelulusan

53.    Untuk menentukan tindak lanjut pembelajaran, tindakan yang perlu dilakukan guru adalah;
A.      Menilai tingkat pencapaian hasil berguru siswa
B.       Menambah materi pelajaran baru
C.       Mengetahui jumlah siswa yang tidak akan mengikuti kegiatan tindak lanjut
D.      Memilih waktu yang sempurna untuk melaksanakan kegiatan tindak lanjut

54.    Instrumen yang diguanakan untuk menilai sikap siswa dalam proses pembelajaran adalah:
A.      Pedoman observasi
B.       Kuesioner
C.       Pedoman wawancara
D.      Tes hasil belajar

55.    Sebelum guru menyusun soal-soal untuk menilai hasil berguru akseptor didik, manakah yang pertama kali harus dipelajari:
A.      Buku sumber yang digunakan
B.       Kurikulum dan silabus
C.       Indikator pencapaian kompetensi
D.      Kemampuan awal siswa

56.    Salah satu prinsip dalam penilaian hasil berguru akseptor didik ialah penilaian harus terpadu artinya:
A.      penilaian berdasarkan data yang mencerminkan kemampuan yang harus diukur
B.       penilaian merupakan potongan yang tak terpisahkan dari kegiatan pembelajaran
C.       penilian berdasarkan kriteria yang terperinci perihal kompetensi yang harus dicapai
D.      penilaian harus berkesinambungan oleh pendidik untuk semua aspek kompetensi

57.    Instrumen penilaian hasil berguru yang dipakai pendidik harus memenuhi persayaratan berikut, kecuali:
A.      Konstruksi butir soal memenuhi persayaratan yang sesuai dengan bentuk tes yang digunakan
B.       Substansi yang diukur mempresentasiukan kompetensi yang dinilai
C.       Bahasa yang dipakai komukinatif sesuai dengan taraf perkembangan akseptor didik
D.      Digunakan untuk ulangan tengah semester dan ulangan simpulan semester

58.    Untuk mengetahui prestasi berguru yang dicapai oleh semua akseptor didik pada satu rombongan berguru sanggup dilakukan dengan menghitung nilai;
A.      Mean
B.       Modus
C.       Median
D.      Simpangan baku

59.    Standar penilaian pendidikan merupakan contoh bagi guru dalam melaksanakan
A.      Penilaian hasil berguru akseptor didik
B.       Penilaian proses pembelajaran yang dilakukan guru
C.       Penilaian silabus dan RPP
D.      Penilaian standar kompetensi lulusan

60.    Penilaian ialah penafsiran hasil pengukuran dan penentuan pencapaian hasil belajar. Penilaian sanggup berupa hasil berguru akseptor didik yang tidak dipengaruhi oleh kepentingan penilai, perbedaan latar belakang agama, sosial-ekonomi, budaya, bahasa, gender, dan hubungan emosional. Cara penilaian tersebut mengacu pada aspek penilaian….   
A.      Objektivitas.
B.       Transparan
C.       Bermakna
D.      Menyeluruh

61.    Upaya merancang pengayaan bagi perserta didik yang mencapai ketuntasan berguru optimal tampak dalam kegiatan guru sebagai berikut:
A.      Memberikan pelengkap materi berupa sumber asuh dari pengarang yang berbeda
B.       memberikan test pelengkap dengan tingkat kesukaran lebih tinggi
C.       memberikan pelengkap sumber bacaan yang lebih mendalam dan tingkat variasi yang tinggi berikut instrument testnya yang sesuai
D.      diberikan materi materi asuh yang lebih tinggi tingkatannya dan mengerjakan soal-soal yang mempunyai kesulitan tinggi

62.    Dasar rancangan kegiatan remidi bagi akseptor didik yang capaian prestasinya di bawah ketuntasan berguru ….
A.      proses pengajaran remedial intinya ialah proses berguru mengajar biasa
B.       tujuan pengajaran remedial ialah sama dengan test diagnostik
C.       sasaran terpenting pengajaran remidial ialah peningkatan kecerdasan siswa
D.      taktik yang dipilihhanya berbentuk test ulang

63.    Salah satu prinsip merancang kegiatan remidial bagi akseptor didik tampak dalam kegiatan guru….
A.      Membuat rancangan pembelajaran khusus untuk siswa akseptor remedial
B.       Menggunakan rancangan pembelajaran yang telah dibentuk dengan memperhatikan hasil temuan analisis penilaian berguru siswa
C.       Menggunakan rancangan pembelajaran gres yang berbeda sama sekali dengan rancangan yang ada.
D.      merancang test ulang saja tanpa ada pengulangan klarifikasi materi

64.  Kriteria ketuntasan minimal (KKM) merupakan kriteria ketuntasan berguru yang ditentukan oleh sekolah, pada prinsipnya merupakan:
A.   Nilai batas ambang kompetensi
B.   Nilai minimal yang dicapai akseptor didik
C.   Nilai maksimal yang dicapai akseptor didik
D.   Nilai batas ambang kelulusan ujian sekolah

65.    Penilaian portofolio sanggup dilaksanakan dengan cara ….
A.      Memberikan penilaian menyeluruht erhadap tugas-tugas siswa
B.       Mengumpulkan lembaran-lembaran jawaban hasil test harian dan sumatif tiap siswa
C.       Mengumpulkan hasil kerja masing-masing siswa yang telah diberikan masukan baik oleh guru dan rekan siswa dalam suatu album sebagai bukti hasil belajar
D.      Mengumpulkan lembaran-lembaran jawaban hasil ulangan tiap siswa untuk melihat kesulitan siswa dalam memahami pokok bahasan tertentu dan kemudian diberikan pengajarandan test remedial

66.    Penilaian hasil berguru siswa didasarkan pada karya siswa dan kiprah siswa, kemampuan dalam proses pembelajaran dan hasil post test disebut ....
A.  Konstruktivisme
B.  Authentic assesment
C.  Efektif
D.  kondusif

67.    Pendekatan tes ini memakai norma yang disusun secara relatif berdasarkan distribusi skor yang dicapai oleh para pengikut dalam suatu tes. Dengan demikian maka skor standar yang dicapai oleh seseorang yang didasarkan atas norma relatif ini (PAN) mencerminkan status individu di dalam kelompok.
Pendekatan tes yang dimaksud adalah….
A.      Penilaian berkelanjutan
B.       penilaian menyeluruh
C.       penilaian contoh patokan
D.      penilaian contoh norma

68.    Kurikulum 2013 memakai pendekatan penilaian yang disebut dengan istilah penilaian contoh kriteria (PAK). PAK merupakan penilaian pencapaian kompetensi yang didasarkan pada kriteria ketuntasan minimal (KKM). KKM merupakan kriteria ketuntasan berguru minimal yang ditentukan oleh satuan pendidikan dengan mempertimbangkan karakteristik Kompetensi Dasar yang akan dicapai, daya dukung, dan karakteristik akseptor didik.
Dengan demikian, Kurikulum 2013 memakai pendekatan penilaian yang didasarkan pada pendekatan ....
a.         Penilaian berkelanjutan
b.        Penilaian autentik
c.         Penilaian contoh patokan
d.        Penilaian contoh norma

69.    Menggambarkan sejauh mana seorang akseptor didik telah menguasai suatu kompetensi, merupakan…
A.      tujuan penilaian
B.       prinsip penilaian
C.      fungsi penilaian
D.      hasil penilaian

70.    Mengetahui tingkat penguasaan kompetensi dalam sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang sudah dan belum dikuasai seorang/sekelompok akseptor didik untuk ditingkatkan dalam pembelajaran remidial dan kegiatan pengayaan merupakan….
A.      prinsip penilaian
B.       tujuan penilaian
C.       fungsi penilaian
D.      bentuk penilaian.

71.    Assesment hasil berguru akseptor didik harus memperhatikan prinsip-prinsip sebagai berikut, kecuali:
A.      objektif
B.       adil
C.      kooperatif
D.      terpadu.

72.    Penilaian yang didasarkan pada data yang mencerminkan kemampuan yang diukur, hal tersebut merupakan prinsip penilian yang:
A.      adil
B.       objektif
C.      valid
D.      sistematis

73.    Penilaian yang sanggup dipertanggungjawabkan, baik dari segi teknik, prosedur, maupun hasilnya, hal tersebut merupakan prinsip penilaian yang…
A.      adil
B.       akuntabel
C.       valid
D.      sistematis

74.    Penilaian yang dilakukan secara berencana dan sedikit demi sedikit dengan mengikuti langkah-langkah yang baku, hal tersebut merupakan prinsip penilaian yang…
A.      adil
B.       objektif
C.       valid
D.      sistematis

75.    Di bawah ini beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam melaksanakan assesmen hasil berguru akseptor didik, kecuali….
A.      ditujukan untuk mengukur pencapaian kompetensi
B.       menggunakan contoh kriteria berdasarkan pencapaian kompetensi
C.       ditindaklanjuti dengan kegiatan remedial dan pengayaan
D.      dilakukan pengulangan jikalau ternyata akhirnya banyak yang jelek

76.  Program pembelajaran remedial hendaknya memungkinkan akseptor didik untuk berguru sesuai dengan kecepatan, kesempatan, dan gaya berguru masing-masing. Pembelajaran remedial harus mengakomodasi perbedaan individual akseptor didik.Pernyataan di atas termasuk salah prinsip yang perlu diperhatikan dalam pembelajaran remedial, yaitu...
A.      Fleksibilitas
B.       Interaktif
C.      Adaptif
D.      Kesinambungan

77.  Berdasarkan data hasil penilaian pembelajaran perihal memahami teks anekdot ternyata akhirnya tidak maksimal. Dari 30 siswa dinyatakan belum tuntas sejumlah 15 sehingga mengikuti kegiatan remidial. Sedangkan yang dinyatakan tuntas sejumlah 15 orang mengikuti kegiatan pengayaan. Kegiatan pengayaan untuk 15 siswa sanggup dilakukan oleh guru dengan cara...
A.      Mengadakan pendalaman materi terkait dengan KD tersebut
B.       Digabung dengan siswa yang belum tuntas ikut remedial
C.       Melanjutkan materi pada KD selanjutnya
D.      Memberi kiprah mengerjakan Lembar Kerja Siswa

78.  Upaya merancang pengayaan bagi perserta didik yang mencapai ketuntasan berguru optimal tampak dalam kegiatan guru sebagai berikut:
A.      Memberikan pelengkap materi berupa sumber asuh dari pengarang yang berbeda
B.       memberikan test pelengkap dengan tingkat kesukaran lebih tinggi
C.       memberikan pelengkap sumber bacaan yang lebih mendalam dan tingkat variasi yang tinggi berikut instrument testnya yang sesuai
D.      diberikan materi materi asuh yang lebih tinggi tingkatannya dan mengerjakan soal-soal yang mempunyai kesulitan tinggi

79.  Dasar rancangan kegiatan remidi bagi akseptor didik yang capaian prestasinya di bawah ketuntasan berguru ….
A.      proses pengajaran remedial intinya ialah proses berguru mengajar biasa
B.       tujuan pengajaran remedial ialah sama dengan test diagnostik
C.      sasaran terpenting pengajaran remidial ialah peningkatan kecerdasan siswa
D.      taktik yang dipilihhanya berbentuk test ulang

80.    Salah satu prinsip merancang kegiatan remidial bagi akseptor didik tampak dalam kegiatan guru ….
A.      Membuat rancangan pembelajaran khusus untuk siswa akseptor remedial
B.       Menggunakan rancangan pembelajaran yang telah dibentuk dengan memperhatikan hasil temuan analisis penilaian berguru siswa
C.       Menggunakan rancangan pembelajaran gres yang berbeda sama sekali dengan rancangan yang ada.
D.      merancang test ulang saja tanpa ada pengulangan klarifikasi materi

81.  Agar sanggup menyusun hipotesis tindakan dengan tepat, Anda sanggup melaksanakan kegiatan-kegiatan. Salah satu kegiatan itu ialah pengkajian teoretik di bidang pembelajaran/pendidikan.Pernyataan tersebut merupakan kegiatan PTK pada langkah ...
A.      merumuskan masalah
B.       mengidentifikasi masalah
C.      Merancang PTK dengan mengajukan hipotesis tindakan
D.      menyusun proposal penelitian

82.    Mengetahui proses tindakan, dampak tindakan (yang disengaja dan tak sengaja), (c) keadaan dan hambatan tindakan, (d) bagaimana keadaan dan hambatan tersebut menghambat atau mempermudah tindakan dan pengaruhnya merupakan kegiatan PTK pada langkah ….
A.      refleksi
B.       observasi
C.       perencanaan
D.      pelaksanaan

83.    Model rancangan PTK terletak pada alur pelaksanaan tindakan yang dilakukan. Hal ini sekaligus menjadi penanda atau ciri khusus yang membedakan PTK dengan jenis penelitian lain. Adapun alur penelitian tindakan yang dimaksud ialah ….
A.      A. observasi --> refleksi --> perencanaan --> pelaksanaan tindakan
B.       refleksi --> perencanaan --> pelaksanaan tindakan --> observasi
C.       perencanaan --> observasi --> pelaksanaan tindakan --> refleksi
D.      perencanaan --> pelaksanaan tindakan --> observasi --> refleksi

84.    Rumusan dilema dalam PTK berikut, yang mana paling sempurna disebut sebagai rumusan dilema PTK?
A.      Apakah dampak permainan kiprah sanggup meningkatkan keaktifan siswa kelas XI Sekolah Menengan Atas Negeri 2 Boyolali?
B.       Bagaimana cara meningkatkan kemampuan siswa dalam mengajukan pertanyaan melalui metode tanya jawab dalam pelajaran Bahasa Indonesia di Kelas XI IPA 2?
C.       Mengapa siswa Sekolah Menengan Atas Negeri 2 Boyolali selalu menjadi juara dalam aneka macam perlombaan nasional?
D.      Bagaimana cara memakai alat peraga yang berasal dari lingkungan sekitar sekolah?

85.    Dalam Penelitian tindakan kelas, dilema yang diteliti berasal dari ....
A.      kerisauan guru akan kinerjanya di kelas yang diajar
B.       keriasauan pendidik akan mutu pendidikan
C.       keinginan untuk membantu guru
D.      kepedulian peneliti akan kinerja guru

86.    Di bawah ini ialah prinsip-prinsip penelitian tindakan kelas (PTK) berdasarkan Suharsimi Arikunto, kecuali….
A.      Kesadaran diri untuk memperbaiki kinerja
B.       Kegiatan yang direkayasa
C.       Perencanaan
D.      Upaya empiris dan sistematis

87.    Pola perencanaan-pelaksanaan-observasi-refleksi secara sedikit demi sedikit dan terus-menerus merupakan karakteristik PTK dalam hal….
A.      Pengumpulan data
B.       Menganalisis masalah
C.       Mencapai tujuan
D.      Menentukan ruang lingkup

88.    Peran guru dalam PTK ialah sebagai…
A.      Guru
B.       Peneliti
C.      Guru dan Peneliti
D.      Objek Penelitian

89.    Berikut ini kegiatan PTK pada tahap pertengahan tindakan, kecuali….
A.      Pelaksanaan tindakan
B.       Observasi dan intepretasi
C.       Diskusi balikan
D.      Analisis data

90.    Tujuan PTK adalah…
A.      Perbaikan KBM
B.       Menyusun teori baru
C.       Memperbaiki teori
D.      Menyusun generalisasi

91.    Merenungkan kembali tindakan perbaikan dan dampaknya serta mencari jalan keluar untuk tindak lanjut PTK merupakan…
A.      Analisis
B.       Refleksi
C.       Observasi
D.      Diskusi

92.    Latar belakang, tujuan penelitian, dan manfaat penelitian harus menjadi potongan dari PTK khususnya pada bagian….
A.      Kesimpulan
B.       Prosedur penelitian
C.      Pendahuluan
D.      Metodologi penelitian

93.    Persiapan awal dalam PTK adalah…
A.      Menyiapkan cara wawancara
B.       Membuat analisis kelayakan hipotesis
C.      Membuat planning (perbaikan) pembelajaran dan skenarionya
D.      Menyiapkan fasilitas dan sarana

94.    Proposal penelitian dalam PTK adalah….
A.      Usulan untuk mendapat dana penelitian
B.       Uraian perihal komponen-komponen yang harus dilakukan guru
C.       Uraian projek penelitian pendidikan
D.      Perencanaan sistematik untuk melaksanakan PTK

95.    Berikut ini langkah-langkah dalam tahap perencanaan tindakan dalam PTK, kecuali…
A.      Formulasi solusi dalam bentuk hipotesis tindakan
B.       Analisis kelaikan hipotesis tindakan
C.       Persiapan tindakan
D.      Observasi dan inperetasi.

96.  Kegiatan yang harus dilakukan sehabis pembelajaran adallah melaksanakan refleksi. Refleksi ini tidak hanya dilaksanakan pendidik saja, tetapi juga oleh akseptor didik. Tujuan dilakukannya refleksi pembelajaran bagi akseptor didik adalah....
A.      untuk mengidentifikasi faktor-faktor penyebab kegagalan pendidik dalam pembelajaran
B.       untuk mencapai kepuasaan diri akseptor didik memperoleh wadah yang sempurna dalam menjalin komunikasi positif dengan pendidik.
C.       untuk meningkatkan motivasi berguru akseptor didik dalam mengikuti pembelajaran selanjutnya
D.      untuk mencapai kepuasaan diri pendidik memperoleh wadah yang sempurna dalam menjalin komunikasi positif dengan akseptor pendidik.

97.  Kegiatan yang harus dilakukan sehabis pembelajaran ialah melaksanakan refleksi. Tujuan dilakukan refleksi pembelajaran bagi pendidik antara lain ialah ….
A.      Untuk menganalisis tingkat keberhasilan proses dan hasil berguru akseptor didik
B.       Untuk melaksanakan penilaian diri terhadap hasil berguru yang telah dilakukan
C.       untuk mengidentifikasi faktor-faktor penyebab kegagalan pembelajaran
D.      Untuk mengembangkan model pembelajaran sesuai dengan mata pelajaran yang diampu

98.  Kegiatan refleksi merupakan kegiatan terakhir dari pelaksanaan pembelajaran. Pada kegiatan inilah guru akan sanggup mengetahui berhasil tidaknya planning pelaksanaan pembelajaran. Kegiatan refleksi dilakukan dengan memperhatikan beberapa prinsip, diantaranya ialah ....
A.      Hasil penilaian pendidik dijadikan masukan oleh pendidik untuk perbaikan pembelajaran
B.       Ada kesadaran pendidik untuk meningkatkan kualitas pembelajaran
C.       Penilaian dilaksanakan di simpulan pembelajaran
D.      Penilaian dilaksanakan semenjak awal pembelajaran hingga simpulan pembelajaran

99. Refleksi terhadap pembelajaran mutlak harus dilakukan oleh pendidik untuk meningkatkan mutu pembelajaran dan meningkatkan kinerjanya sendiri dengan memperhatikan beberapa prinsip, di antaranya ialah ….
A.      Penilaian dilaksanakan di simpulan pembelajaran
B.       Ada kesadaran pendidik untuk meningkatkan kualitas pembelajaran
C.       Penilaian oleh akseptor didik dilakukan dengan sangat kritis
D.      Hasil penilaian pendidik dijadikan masukan oleh pendidik untuk perbaikan pembelajaran

100.Untuk mengetahui keberhasilan berguru akseptor didik, baik selama maupun sehabis akseptor didik mengikuti pembelajaran tertentu sanggup dilihat melalui pengamatan keaktifan akseptor didik dalam bekerjasama atau wawancara perihal kesulitan-kesulitan yang dihadapi akseptor didik selama mengikuti pembelajaran.Pertanyaan-pertanyaan yang sanggup menjelaskan memperlihatkan klarifikasi tetang hasil wawancara atau pengamatan diantaranya ialah ...
A. Mengapa akseptor didik tidak aktif dalam mengikuti pembelajaran?
B. Bagaimanakah proses pembelajaran yang dilakukan semoga efektif?
C. Apakah kompetensi awal akseptor didik untuk mengikuti pembelajaran memadai?
D. Mengapa akseptor didik kita memperlihatkan respon negatif atas pelaksanaan pembelajaran yang kita lakukan

Berikut ini link download Prediksi Soal Pretest PPG/ PPGJ Tahap 2 Tahun 2018 dan Pedagodik beserta Kunci Jawabanr

Soal Pretest PPGJ SD Kelas Bawah Tahun 2018

Prediksi Soal Pretest PPG-UKG Model A, Unduh Soal
Prediksi Soal Pretest PPG-UKG Model B, Unduh Soal
Prediksi Soal Pretest PPG-UKG Model C, Unduh Soal
Soal Pretest PPG 2018 Pedagodik, Unduh Soal

Demikian Soal Pretest PPG/ PPGJ Tahap 2 Tahun 2018 yang sanggup saya bagikan, semoga bermanfaat dan sukses.
Sumber http://www.websiteedukasi.com/

Contoh Soal Pedagogik Pretest Ppg Tahun 2018

CONTOH SOAL PEDAGOGIK PRETEST PPG TAHUN 2018
Contoh Soal Pedagogik Pretest PPG Tahun 2018. Berikut ini beberapa contoh soal Latihan Pretest PPG khusus materi Pedagogik yang juga sanggup dipakai sebagai soal Latihan UTN PLPG) dan Latihan pre. Soal Latihan untuk menghadapi Pretest PPG sudah barang tentu tidak akan sama dengan soal pretest PPG yang sesungguhnya. Soal-soal ini hanya untuk mengingatkan kisaran materi ujian terkait dengan pelaksanaan pretest PPG. Secara faktual soal pretest PPG atau soal UTN PLPG termasuk soal yang sulit dibocorkan mengingat pelaksanaan Pretest PPG maupun UTN PLPG dilaksanakan secara online. Makara Latihan Soal-soal Pedagogik Pretest PPG selain hanya sebagai prediksi juga sebagai sarana untuk memperkaya wawasan para guru.

Apa itu Pretest PPG ? Pretest PPG adalah seleksi awal yang dipakai untuk memilih calon penerima PPG dalam jabatan tahun 2018. Kegiatan ini dulu berjulukan UKA atau Uji Kompetensi Awal. Seiring perubahan konsep pelaksanaan Sertifikasi Guru dari pola PLPG ke pola PPG (Pendidikan Profesi Guru), pola seleksinya pun menjelma Pretest PPG. Guru yang dinyatakan lulus pretest PPG tahun 2018 akan menjadi penerima PPG yang rencananya dilaksanakan sampai tahun 2020.

Salah satu jenis tes yang diujikan dalam pretest PPG atau pelaksanaan tes UKG ialah soal pedagogik. Berdasarkan isu yang admin terima ada empat jenis soal pretest PPG 2018, yakni soal professional atau mata pelajaran, soal minat dan bakat, pedagogik dan tes potensi akademik. Bobot soal tes professional tentunya akan lebih besar dibandingkan dengan tes lainnya. Materi tes professional akan berbeda pada tiap-tiap mata pelajaran, sedangkan materi tes minat bakat, pedagofik dan tes potensi akademik mempunyai kecenderungan yang sama.

Pada kesempatan ini admin membagikan teladan tes pedagogik. Contoh soal pedagogik pretest PPG 2018 ini intinya hanya untuk menambah pengetahuan, tidak sanggup dijadikan dasar bahwa soal tersebut akan seakan-akan (serupa). Di internet (termasuk di blog ini) mungkin terdapat banyak contoh pedagogik dan sejenis. Namun semua soal tersebut pada prinsip hanyalah soal prediksi. Adalah sesuatu yang salah kalau kita menganggap soal ini akan sama dengan soal yang akan kita hadapi ketika ujian. Namun, sangatlah sempurna kalau beropini bahwa soal-soal tersebut bermanfaat untuk menambah wawasan dan pengalaman kita.


Demikian info perihal contoh Soal  Pedagogik pretest PPG 2018. Terima kasih.





Soal Latihan Pretest Ppg Guru Sd Tahun 2018

SOAL LATIHAN PRETEST PPG GURU SD TAHUN 2018

Berikut ini beberapa contoh soal Latihan Pretest PPG khusus Guru SD Tahun 2018 (Guru SD Kelas Atas dan Guru SD Kelas Bawah) yang juga dapat dipakai sebagai soal Latihan UTN PLPG Guru SD (Guru Kelas) Tahun 2018 dan Latihan pre tes PPG Guru SD Kelas atas dan Latihan pretest PPG Guru SD Kelas Bawah tahun 2018. Soal Latihan untuk menghadapi Pretest PPG Guru SD Kelas Atas dan Latihan Pretest PPG Guru SD Kelas Bawah tahun 2018 ini sudah barang tentu tidak akan sama dengan soal pretest PPG yang sesungguhnya. Soal-soal ini hanya untuk mengingatkan kisaran materi ujian terkait dengan pelaksanaan pretest PPG Guru SD. Secara faktual soal pretest PPG atau soal UTN PLPG termasuk soal yang sulit dibocorkan mengingat pelaksanaan Pretest PPG maupun UTN PLPG dilaksanakan secara online. Kaprikornus Soal-soal Latihan Pretest PPG khusus Guru SD (Guru Kelas) selain hanya sebagai prediksi juga sebagai sarana untuk memperkaya wawasan para guru.

Apa itu Pretest PPG ? Pretest PPG 2018 yaitu seleksi awal yang dipakai untuk memilih calon penerima PPG dalam jabatan tahun 2018. Kegiatan ini dulu berjulukan UKA atau Uji Kompetensi Awal. Seiring perubahan konsep pelaksanaan Sertifikasi Guru dari pola PLPG ke pola PPG (Pendidikan Profesi Guru), pola seleksinya pun menjelma Pretest PPG. Guru yang dinyatakan lulus pretest PPG tahun 2018 akan menjadi penerima PPG yang rencananya dilaksanakan sampai tahun 2020.

Sebagai Soal Latihan atau Soal Prediksi Pretest PPG khusus Guru SD Kelas Atas dan Guru SD Kelas Bawah 2018 dan Latihan UTN PLPG Guru SD Kelas Atas dan Guru SD Kelas Bawah 2018 tentu walaupun soalnya tidak sama dengan soal yang sebetulnya namun penyusunan soalnya sudah diubahsuaikan dengan kisi-kisi PPG dan UTN PLPG. Jika kita cermati Kisi-kisi pretes PPG maupun Kisi-kisi PLPG sebetulnya kisi-kisinya memang hampir sama dengan Kisi-kisi pelaksanaan UKG yang sudah dilaksanakan beberapa tahun yang lalu.

Untuk sekedar berlatih dan menambah pengetahuan berikut ini pola Soal Latihan atau Soal Prediksi Pretest PPG khusus Guru SD (Guru Kelas Atas dan Guru Kelas Bawah) tahun 2018 dan UTN PLPG Guru SD Kelas Atas dan Guru SD Kelas Bawah 2018. Silahkan pelajari jikalau bermanfaat, namun jangan pemikiran atau jangan dijadikan satu-satunya sumber belajar.


Demikian pola Soal Latihan atau Soal Prediksi Pretest PPG khusus Guru SD tahun 2018 dan UTN PLPG Guru SD Kelas Atas dan Guru SD Kelas, biar bermanfaat. Selamat berguru sambil bekerja, Semoga sukses.   Tag. Soal Latihan pretest PPG Guru SD Kelas Atas dan Soal Latihan pretest PPG Guru SD Kelas Bawah 2018 2019 2020 2021 2022.





Soal Cpns Pdf Dan Pembahasan Soal Cpns 2018

Soal CPNS Pdf Dan Pembahasan Soal CPNS 2018
Soal CPNS Pdf Dan Pembahasan Soal CPNS 2018, Pegawai Negeri Sipil (PNS) adalah pegawai yang telah memenuhi syarat yang ditentukan, diangkat oleh pejabat yang berwenang dan diserahi kiprah dalam suatu jabatan negeri, atau diserahi kiprah negara lainnya, dan digaji menurut peraturan perundang-undangan yang berlaku. PNS merupakan bab pokok dari ASN (Aparatur Sipin Negara), alasannya yaitu di dalam ASN selain terdapat PNS juga terdapat PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja.

Pada sebagian orang, menjadi PNS masih menjadi cita-cita. Untuk mewujudkan impian menjadi PNS, seseorang harus mengikuti Seleksi CPNS atau Calon Pegawai Negeri Sipil. Ada info yang menggemberikan bahwa pemerintah akan mengadakan seleksi CPNS tahun 2018 nanti. Lalu apa sih yang dimaksud CPNS? Calon Pegawai Negeri Sipil (disingkat CPNS) adalah pegawai yang gres lulus tes seleksi penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil tahap pertama. Calon Pegawai Negeri Sipil belum mengikuti kewajiban untuk memenuhi syarat sebagai Pegawai Negeri Sipil dengan honor 100%. Mereka digaji dengan persentase sejumlah 80% menurut SK CPNS yang telah ditentukan dengan berpedoman pada undang-undang yang berlaku di Indonesia.

Saat berstatus sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil, kompetensi dan kinerja mereka dinilai menurut deretan di ketika mereka dinyatakan lulus seleksi menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil. Jika mereka belum memenuhi kriteria evaluasi tahap kedua, status calon sanggup ditunda dengan ketentuan waktu tertentu. Jika belum memenuhi persyaratan menurut waktu yang telah ditentukan, mereka dinyatakan gugur atau dibatalkan untuk menjadi Pegawai Negeri Sipil.

Pengumuman resmi Seleksi CPNS tahun 2018 memang belum dirilis secara resmi, kalau seseorang berminat jadi PNS jangan hingga tertipu. Informasi CPNS yang resmi sanggup dilihat di laman Menpan.go.id. laman bkn.go.id, laman kementerian yang berdomain go.id atau laman bkd provinsi / kabupaten / kota yang juga berdoman go.id. Namun sebagai persiapan Anda bisa membaca banyak sekali peraturan yang ada ibarat PP 11 Tahun 2017 ihwal ASN, Permenpan No 25 Tahun 2016 yang diperbaharu dengan Permenpan No. 18 tahun 2017 dan banyak sekali hukum lainnya. (baca syarat mendaftarkan diri menjadi CPNS disini)

Selain membaca hukum anda juga bisa mempersiapkan diri dengan mempelajari kisi-kisi soal tes CPNS 2018 dan contoh Soal CPNS Pdf Dan Pembahasan Soal CPNS 2018. Soal-soal latihan tidak sama bahkan jauh dari soal yang sebenarnya, tetapi minimal sanggup dipakai sebagai materi untuk mengukur kemampuan diri. Soal latihan CPNS 2018 ibarat soal Cat BKn mungkin juga hanya sekedar melatih cara mengerjakan soal melalui computer. Mengapa perlu berlatih ? alasannya yaitu menurut pengalaman soal CPNS tahun 2018 dipastikan dikerjakan secara online atau dikenal dengan istilah CAT.

Sebelum mempelajari Soal CPNS Pdf dan Pembahasan Soal CPNS 2018 ada baiknya juga Anda mengenal kisi-kisi soal CPNS 2018. Untuk kisi-kisi soal CPNS 2018 bahwasanya anda sanggup membaca Permenpan No 20 Tahun 2017. Karena secara logis soal tes CPNS 2018 tidak akan jauh berbeda dengan soal tes CPNS 2017. Sebagaimana diketahui soal tes CPNS 2017 mengacu pada Permenpan No 20 Tahun 2017. (Info selengkapnya baca disini)


Soal CPNS Pdf Dan Pembahasan Soal CPNS 2018


Terkait latihan Soal CPNS Pdf Dan Pembahasan Soal CPNS 2018, Kali ini admin bagikan beberapa referensi soal yang tentunya hanya untuk memperkaya wawasan (harapannya tentu sanggup membantu Anda yang sedang memperispakan diri menghadapai pelaksanaan seleksi CPNS 2018. Sekali lagi referensi soal seleksi CPNS tahun 2018 ini hanya soal latihan. Berikut ini link contoh latihan Soal  CPNS 2018

Download Contoh Latihan Soal  CPNS 2018 versi CAT (disini)
Download Contoh Latihan Soal CPNS Pdf Dan Pembahasan Soal CPNS 2018 (TKD TIU) (disini)
Download Contoh Latihan Soal CPNS Pdf Dan Pembahasan Soal CPNS 2018 (TKD TKP) (disini)
Download Contoh Latihan Soal CPNS Pdf Dan Pembahasan Soal CPNS 2018 (TKD TWK) (disini)

Catatan: TIU artinya Tes Intelegsi Umum, TKP yaitu Tes Karekateristik Kepribadian dan TWK yaitu Tes Wawasan Kebangsaaan.

Demikian info Latihan Soal CPNS Pdf Dan Pembahasan Soal CPNS 2018, agar bermanfaat. Selamat berlatih dan mempersiapkan diri secara optimal. Selamat berjuang, agar sukses….






Kisi-Kisi Soal Tes Skd Cpns Tahun 2017

KISI-KISI SOAL TES SKD CPNS TAHUN 2017
Pelaksanaan pendaftaran online penerimaan CPNS melalui portal sscn.bkn.go.id telah berakhir. Seleksi atau tes dilakukan secara nasional dengan memakai sistem CAT (Computer Assisted Test) dan tahap seleksi atau tes selanjutnya yang ditentukan oleh masing-masing Instansi


Materi (Kisi-Kisi Soal) Tes SKD CPNS tahun 2017 sebenarnya sanggup di baca melalui Permenpan No 20 Tahun 2017
KISI-KISI SOAL TES SKD CPNS TAHUN 2017 
Materi Tes Seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Sesuai Permenpan RB Nomor (No) 20 Tahun 2017
a. Seleksi kompetensi dasar Calon Pegawai Negeri Sipil meliputi:
1) Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) untuk menilai penguasaan pengetahuan dan kemampuan mengimplementasikan nilai-nilai 4 (empat) Pilar Kebangsaan Indonesia yang meliputi:
a) Pancasila;
b) Undang-Undang Dasar 1945;
c) Bhineka Tunggal Ika; dan
d) Negara Kesatuan Republik Indonesia (sistem Tata Negara Indonesia, sejarah usaha bangsa, peranan Bangsa Indonesia dalam tatanan regional maupun global, dan kemampuan berbahasa Indonesia secara baik dan benar).

2) Tes Intelegensi Umum (TIU) dimaksudkan untuk menilai:
a) Kemampuan verbal yaitu kemampuan menyampaikan informasi secara mulut maupun tulis;
b) Kemampuan numerik yaitu kemampuan melaksanakan operasi perhitungan angka dan melihat hubungan diantara angka-angka;
c) Kemampuan berpikir logis yaitu kemampuanmelakukan budi sehat secara runtut dan sistematis; dan
d) Kemampuan berpikir analitis yaitu kemampuan mengurai suatu permasalahan secara sistematik.

3) Tes Karakteristik Pribadi (TKP) untuk menilai:
a) Integritas diri;
b) Semangat berprestasi;
c) Kreativitas dan inovasi;
d) Orientasi pada pelayanan;
e) Orientasi kepada orang lain;
f) Kemampuan beradaptasi;
g) Kemampuan mengendalikan diri;
h) Kemampuan bekerja berdikari dan tuntas;
i) Kemauan dan kemampuan berguru berkelanjutan;
j) Kemampuan bekerja sama dalam kelompok; dan
k) Kemampuan menggerakkan dan mengkoordinir orang
lain.
b. Seleksi Kompetensi Bidang (SKB).
1) Materi seleksi kompetensi bidang
a) Materi Seleksi Kompetensi Bidang ditetapkan oleh instansi pembina jabatan fungsional, sedangkan materi seleksi untuk jabatan pelaksana ditetapkan oleh instansi yang membidangi urusan jabatan pelaksana dimaksud;
b) Dalam hal instansi pembina jabatan fungsional atau instansi yang membidangi urusan jabatan pelaksana belum siap menyusun bahan Seleksi Kompetensi Bidang, maka penyusunannya dilakukan oleh Pejabat
Pembina Kepegawaian yang bersangkutan;
c) Materi sebagaimana dimaksud angka 1) dan 2) selanjutnya dikoordinasikan dan diintegrasikan ke dalam sistem CAT Badan Kepegawaian Negara.

2) Peserta dan pelaksanaanseleksi kompetensi bidang
a) Jumlah peserta yang sanggup mengikuti seleksi kompetensi bidang paling banyak 3 (tiga) kali jumlah kebutuhan pada masing-masing Jabatan berdasarkan peringkat nilai seleksi kompetensi dasar;
b) Pelaksanaan Seleksi Kompetensi Bidang harus menggunakan CAT sesuai dengan kebutuhan jabatan menggunakan akomodasi komputer dan penunjang lain yang disiapkan BKN dan atau memakai fasilitas komputer dan penunjang Uji Kompetensi Guru (UKG) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan serta dimungkinkan pula memakai akomodasi mandiri yang disiapkan oleh instansi di bawah koordinasi BKN;
c) Dalam hal instansi belum siap untuk melaksanakan
seleksi kompetensi bidang memakai CAT, instansi sanggup melaksanakan minimal 2 (dua) bentuk tes, antara lain: tes praktik kerja (dengan bahan dan penguji yang berkompeten sesuai dengan kebutuhan jabatan), tes fisik/kesemaptaan, psikologis, kesehatan jiwa, dan wawancara sesuai yang dipersyaratkan oleh Jabatan;
d) Instansi harus menciptakan dan memberikan panduan kepada PANSELNAS terkait dengan planning pelaksanaan seleksi kompetensi bidang sebelum pelaksanaan Seleksi Kompetensi Dasar dimulai;
e) Pengolahan hasil Seleksi Kompetensi Bidang dilakukan oleh Pejabat Pembina Kepegawaian, yang hasilnya disampaikan ke PANSELNAS dalam bentuk softcopy dan hardcopy.

Berdasarkan uraian di atas, Materi (Kisi-Kisi Soal) Tes CPNS Bagi Calon CPNS 2017 meliputi Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) meliputi bahan tentang: a) Pancasila; b) Undang-Undang Dasar 1945; c) Bhineka Tunggal Ika; dan d) Negara Kesatuan Republik Indonesia dan Tes Intelegensi Umum (TIU) yang meliputi bahan wacana tes potensi akademik, menyerupai  a) Kemampuan verbal yaitu kemampuan menyampaikan informasi secara mulut maupun tulis; b) Kemampuan numerik yaitu kemampuan melaksanakan operasi perhitungan angka dan melihat hubungan diantara angka-angka; c) Kemampuan berpikir logis yaitu kemampuanmelakukan budi sehat secara runtut dan sistematis; dan d) Kemampuan berpikir analitis.


Sebagaimana diketahui pada  Rekrutmen Seleksi CPNS Periode atau Tahap 2 tahun 2017 ada 61 Kementerian/Instansi yang melaksanakan Rekrutmen Seleksi CPNS pada tahun 2017 ini, yakni

No
Instansi
1
Rekrutmen Seleksi CPNS Arsip Nasional Republik Indonesia
2
Rekrutmen Seleksi CPNS Badan Ekonomi Kreatif
3
Rekrutmen Seleksi CPNS Badan Informasi Geospasial
4
Rekrutmen Seleksi CPNS Badan Intelijen Negara
5
Rekrutmen Seleksi CPNS Badan Keamanan Laut RI
6
Rekrutmen Seleksi CPNS Badan Kepegawaian Negara
7
Rekrutmen Seleksi CPNS Badan Kependudukan dan KB Nasional
8
Rekrutmen Seleksi CPNS Badan Koordinasi Penanaman Modal
9
Rekrutmen Seleksi CPNS Badan Meteorologi,Klimatologi & Geofisika
10
Rekrutmen Seleksi CPNS Badan Narkotika Nasional
11
Rekrutmen Seleksi CPNS Badan Nasional Penanggulangan Terorisme
12
Rekrutmen Seleksi CPNS Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan
13
Rekrutmen Seleksi CPNS Badan Nasional Penempatan Perlindungan TKI
14
Rekrutmen Seleksi CPNS Badan Pemeriksa Keuangan
15
Rekrutmen Seleksi CPNS Badan Pengawas Obat dan Makanan
16
Rekrutmen Seleksi CPNS Badan Pengawas Tenaga Nuklir
17
Rekrutmen Seleksi CPNS Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan
18
Rekrutmen Seleksi CPNS Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi
19
Rekrutmen Seleksi CPNS Badan Tenaga Nuklir Nasional
20
Rekrutmen Seleksi CPNS Kejaksaan Agung
21
Rekrutmen Seleksi CPNS Kementerian Agama
22
Rekrutmen Seleksi CPNS Kementerian Agraria dan Tata Ruang/BPN
23
Rekrutmen Seleksi CPNS Kementerian Badan Usaha Milik Negara
24
Rekrutmen Seleksi CPNS Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi
25
Rekrutmen Seleksi CPNS Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral
26
Rekrutmen Seleksi CPNS Kementerian Kelautan dan Perikanan
27
Rekrutmen Seleksi CPNS Kementerian Kesehatan
28
Rekrutmen Seleksi CPNS Kementerian Ketenagakerjaan
29
Rekrutmen Seleksi CPNS Kementerian Keuangan
30
Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman
31
Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian
32
Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan
33
Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah
34
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan
35
Kementerian Luar Negeri
36
Kementerian Pariwisata
37
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
38
Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
39
Kementerian Pemuda dan Olahraga
40
Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
41
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
42
Kementerian Perdagangan
43
Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas
44
Kementerian Perhubungan
45
Kementerian Perindustrian
46
Kementerian Pertanian
47
Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi
48
Kementerian Sekretariat Negara
49
Kementerian Sosial
50
Kepolisian Negara
51
Lembaga Administrasi Negara
52
Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia
53
Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
54
Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional
55
Lembaga Sandi Negara
56
Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara
57
Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan
58
Sekretariat Jenderal DPR
59
Sekretariat Mahkamah Konstitusi
60
Sekretaris Komisi Yudisial
61
Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara



Terkait persiapan mengikuti seleksi CPNS 2017, bagi Anda yang melamar pelamar CPNS sebaik banyak mempelajari Materi (Kisi-Kisi Soal) Tes CPNS sesuai Permenpan No 20 Tahun 2017. Jangan terlalu banyak mempelajari teladan soal-soal yang beredar, alasannya ialah soal-soal teladan hanya prediksi dan jauh dari kenyataan. Ingat para penyusun Contoh Soal Latihan CPNS itu sendiri belum tentu lulus ketika mengikuti tes CPNS yang sesungguhnya

Link Download Permenpan RB Nomor (No) 20 Tahun 2017 Tentang Kriteria Penetapan Kebutuhan Pegawai Negeri Sipil dan Pelaksanaan Seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil Tahun 2017 (KLIK DISINI)





Melalui siaran pers KemenPAN RB  Selasa (26/9), SKD merupakan salah satu tahapan untuk lolos dari ambang batas atau passing grade yang telah ditetapkan pemerintah melalui Peraturan MenPAN RB Nomor 22 Tahun 2017 wacana Nilai Ambang Batas Tes Kompetensi Dasar Seleksi CPNS tahun 2017.

Soal yang diujikan dalam SKD ini terdiri atas 3 bagian, yakni Tes Karakteristik Pribadi (TKP), Tes Intelegensia Umum (TIU) dan Tes Wawasan Kebangsaan (TWK). Agar bisa lolos passing grade, peserta harus meraih nilai minimal masing-masing 143,80 dan 75.

“Meski nilai keseluruhan tinggi, tapi kalau ada salah satu yang kurang dari skor tersebut, peserta tidak lulus,” ujar Kepala Bagian Komunikasi Publik Kementerian PANRB, Suwardi.

Kisi-kisi Soal SKD CPNS 2017


Kisi-kisi Soal SKD CPNS 2017 mengacu pada Peraturan Menteri PANRB Nomor 20 Tahun 2017. Dalam Peraturan Menteri PANRB Nomor 20 Tahun 2017 wacana Kriteria Penetapan Kebutuhan PNS dan Pelaksanaan Seleksi CPNS Tahun 2017, dijelaskan bahwa TWK ialah jenis pertanyaan yang bertujuan untuk menilai penguasaan pengetahuan dan kemampuan mengimplementasikan nilai-nilai 4 Pilar Kebangsaan Indonesia. Soal-soal yang diberikan meliputi Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, Bhineka Tunggal Ika, dan NKRI.

Sementara Tes Intelegensi Umum (TIU) dimaksudkan untuk menilai kemampuan verbal, yaitu kemampuan memberikan informasi secara mulut maupun tulis, kemampuan numerik yaitu kemampuan melaksanakan operasi perhitungan angka dan melihat kekerabatan diantara angka-angka, serta kemampuan berpikir logis, yaitu kemampuan melaksanakan budi sehat secara runtut dan sistematis. Lalu ada juga kemampuan berpikir analitis, yaitu kemampuan mengurai suatu permasalahan secara sistematik.

Sedangkan Tes Karakteristik Pribadi (TKP) dimaksudkan untuk menilai integritas diri, semangat berprestasi, kreativitas dan inovasi, orientasi pada pelayanan, orientasi kepada orang lain, kemampuan beradaptasi, kemampuan mengendalikan diri, kemampuan bekerja berdikari dan tuntas, kemauan dan kemampuan berguru berkelanjutan, kemampuan bekerja sama dalam kelompok, dan kemampuan menggerakkan dan mengkoordinir orang lain.

Suwardi menegaskan, bahan soal dalam SKD tidak akan lari dari kisi-kisi yang diatur dalam Permen PANRB tersebut. “Jadi peserta tes harus serius, dan berguru dengan baik supaya bisa lolos passing grade,” kata dia.

Berdasarkan pengalaman tes CPNS tahun 2014 maupun SKD Kementerian Hukum dan HAM tahun 2017 baru-baru ini, banyak peserta yang gagal di kelompok soal TWK.

“Teman saya bilang, anaknya gagal hanya alasannya ialah nilai TWK 70. Padahal yang lain bagus-bagus,” imbuh Suwardi, seraya menambahkan bahwa hal tersebut harus dijadikan pelajaran bagi calon pelamar yang akan mengikuti SKD dalam waktu dekat.

Dari data Panselnas Seleksi CPNS 2017, hanya 23.008 SKD (13,55 persen) SKD Kementerian Hukum dan HAM dari jalur umum yang lolos passing grade. Sedangkan peserta SKD Mahkamah Agung yang lolos passing grade sebanyak 2.545 (14%) dari 19.278 peserta seleksi.

Menurut Deputi SDM Aparatur Kementerian PANRB, Setiawan Wangsaatmadja, skor SKD tertinggi di Kementerian Hukum dan HAM mencapai 429, yang diraih peserta dari wilayah Jawa dan Bali.

“Di Wilayah Jawa dan Bali, peserta yang lolos ambang batas mencapai 19,38%,” ujarnya.


Sementara untuk wilayah Sumatera, peserta SKD yang lolos mencapai 10.16%, wilayah Kalimantan 10,29%, Sulawesi 5,48%, Maluku dan Nusa Tenggara 5,89%, dan wilayah Papua 3,05%.

Untuk Anda yang ingin menerima info lebih lanjut wacana Kisi-kisi Soal CPNS, Contoh Soal SKD/TKD CPNS, Contoh Simulasi Cat BKN, Soal-soal Latihan Tes CPNS, Contoh Tes Tertulis CPNS 2017 dan lainnya. Silahkan Isi Kotak Pencarian di bawah ini dengan mengetik atau menginput kata kunci menyerupai Soal Tes CPNS atau kata kunci lainnya pada kota pencarian berikut ini kemudian klik search



====================================================