Situs Edukasi | Educational Norjatar

Info Thr Pns 2017 Dan Rencana Kenaikan Honor Pns Tahun 2018

Menteri Keuangan Sri Mulyani memastikan bahwa pada tahun ini, aparatur sipil negara (ASN) kembali mendapatkan derma hari raya (THR). Sayangnya, ia tidak menyebut berapa besarannya dan hanya bisa memastikan akan menunjukkan THR pada 2017

Ani menegaskan, kesejahteraan PNS menjadi salah satu prioritas utama bagi pemerintah. "(Untuk PNS) Ada THR. Tahun ini ada THR," kata beliau ditemui di JCC, Senayan, Jakarta, Rabu 10 Mei 2017. 




Terkait kabar adanya rencana perubahan struktur penggajian para PNS, yang selama ini lebih banyak ke derma ketimbang honor pokok. Ani mengatakan, hal tersebut masih digodok Kementerian Keuangan. 

"Itu kan, diatur dalam UU ASN (Aparatur Sipil Negara), kan disebutkan bahwa penerimaan honor dari derma dan yang lain-lain," ujar dia. 

Untuk itu, Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu mengatakan, pihaknya bersama dengan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) masih memikirkan struktur penggajian yang terbaik bagi para PNS. 

"Kami, menpan PAN-RB bersama menteri keuangan, kini sedang memikirkan bagaimana format dan proses struktur penggajian ini, biar lebih sesuai dengan kebutuhan organisasi ketika ini," tambahnya

Sebelumnya, Deputi Bidang Sumber Daya Manusia Aparatur Kementerian PANRB Setiawan Wangsaatmaja mengatakan pemerintah akan mengubah struktur pendapatan PNS. Pasalnya, struktur yang ada ketika ini tidak seimbang.

Ada tiga unsur besar yang memilih penghasilan PNS. Unsur tersebut yaitu honor pokok, tunjangan kinerja, dan kemahalan daerah. "Saat ini memang antara honor pokok dan derma kinerja tidak berimbang. Gaji pokok kecil, lalu derma yang besar," kata dia.

Padahal, honor pokok juga memilih jaminan kesehatan dan pensiun PNS. "Memang persoalannya ketika ini yang jaminan kesehatan, pensiun basis persentase honor pokok. Ketika honor pokok naik, maka berdampak ke struktur pensiun dan seterusnya," terang dia.

Meski begitu, pemerintah akan berhati-hati mengubah struktur pendapatan tersebut. Lantaran, hal ini akan berdampak pada anggaran negara.


"Kita sangat berhati-hari di situ. Ketika akan meningkatkan struktur honor pokok, cek kemampuan negara cukup apa tidak. Ini seluruh wilayah Nusantara," Setiawan menandaskan. 

======================================


0 comments:

Post a Comment